Beranda » Gambar Poster » Gambar Poster Prabu Suyudono
click image to preview activate zoom

Gambar Poster Prabu Suyudono

Rp 5.000
KodeMK11
Stok Tersedia (100)
Kategori Gambar Poster
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan yang lebih cepat! Chat Konsultasi

Gambar Poster Prabu Suyudono

Gambar Poster Prabu Suyudono Ukuran 44×43 cm

Dia putra raja besar dari negeri Astinapura. Selalu dimanjakan sejak kecil. Selalu dimenangkan. Selalu dituruti keinginannya. Tapi hidupnya tidak bahagia. Dialah Duryudana atau Suyudana. Dikenal juga dengan nama Prabu Anom Kurupati, yang artinya raja muda bangsa Kuru.

Duryudana adalah anak sulung Drestarastra, raja pengganti kerajaan Astina. Ayahnya menyandang raja pengganti karena sebenarnya tak memenuhi syarat sebagai raja karena menderita sakit buta. Karena sebagai raja pengganti tentu saja sifatnya hanya sementara. Namun Duryudana sangat menikmati peran sebagai putra raja. Dia berangan agar dinobatkan sebagai putra mahkota sebagaimana putra-putra raja lainnya.

Karena tahta bukan miliknya maka dia harus memainkan siasat busuk, menyingkirkan pemilik tahta sebenarnya. Hidup Duryudana dipenuhi dengan keculasan-keculasan sepanjang hayat. Namun sebelum kita membahas lebih jauh ada baiknya kita kulik sedikit riwayat masa kecilnya.

Alkisah Raja Pangeran Pandudewanata, putra mahkota Astinapura sudah saatnya naik tahta menggantikan Resi Wyasa. Untuk melengkapi kebesaran seorang raja Pandu disarankan mengikuti sayembara tanding di negeri Mandura. Waktu itu Prabu Kunthiboja sedang mencarikan suami untuk putrinya, Dewi Kunthi.

Pandu berangkat mengikuti sayembara tersebut. Namun sesampainya di tempat ternyata sayembara tanding sudah selesai. Pemenangnya adalah Narasoma dari negeri Madra. Pandu bermaksud untuk pulang. Narasoma yang congkak begitu mengetahui Pandu juga berminat mengikuti sayembara kemudian menantang Pandu. Pandu sebenarnya ogah. Pikir Pandu, kayak gak ada cewek lain aja sampai harus berkelahi. Namun Narasoma terus menantang sehingga kuping Pandu panas. Narasoma sampai mengiming-iming, kalau bisa mengalahkannya bukan saja Dewi Kunthi yang didapat, Dewi Madrim adik Narasoma juga akan diberikan. Sekali menang dapat dua, begitu promo Narasoma.

Ihwal mengapa Narasoma getol menantang Pandu adalah, sebenarnya dia sudah punya istri yang sangat dicintainya, Dewi Setyawati. Dia tak tega kalau harus memadu istrinya itu. Dia ikut sayembara karena dipaksa oleh ayahnya. Jadi kalaupun Narasoma kalah, dia tak kecewa amat.

Akhirnya pertarungan antara Narasoma dan Pandu benar-benar terjadi. Keduanya ksatria sakti. Pandu adalah murid Resi Bhisma yang perkasa. Dan Narasoma punya aji Candabirawa warisan mertua. Berkat ketenangan Pandu Narasoma bisa dikalahkan. Kunthi dan Madrim pun diboyong Pandu ke Astina.

Gambar Poster Prabu Suyudono

Gambar Poster Prabu Suyudono

museum keris pusaka

MUSEUM KERIS

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Gambar Poster Prabu Suyudono

Berat 60 gram
Kondisi Baru
Dilihat 360 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait
Sidebar
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Yanto
● online
Yanto
● online
Halo, perkenalkan saya Yanto
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja